Monday, June 20, 2011

Cerdas dalam Beramal Sholeh

SEORANG ulama salaf pernah berkata: “Betapa banyak seorang hamba siang malam sujud dan bermunajad kepada Allah SWT, namun semuanya hampa tanpa sedikitpun pahala. Sebaliknya, ada hamba Allah yang terkesan “santai” dalam beribadah, tetapi oleh Allah diganjar dengan pahala melimpah” (Syeikh Zein bin Smith, al-Manhaj al-Sawi). Bagaimanakah hal ini bisa terjadi?
Kita pun berpikir, mestinya orang yang berpayah-payah beribadah itulah yang pantas mendapat pahala yang lebih. Sedangkan seorang hamba yang ibadahnya biasa-biasa saja itu diganjar dengan pahala yang tidak melimpah. Bukankah ibadah itu diganjar sesuai kadar kepayahannya?

Persiapkan Diri Menyambut Ramadhan!

Oleh Ustadz Muhammad Nur Ichwan Muslim
Wahai kaum muslimin, hendaknya kita mengetahui bahwa salah satu nikmat yang banyak disyukuri meski oleh seorang yang lalai adalah nikmat ditundanya ajal dan sampainya kita di bulan Ramadhan. Tentunya jika diri ini menyadari tingginya tumpukan dosa yang menggunung, maka pastilah kita sangat berharap untuk dapat menjumpai bulan Ramadhan dan mereguk berbagai manfaat di dalamnya.
Bersyukurlah atas nikmat ini. Betapa Allah ta’ala senantiasa melihat kemaksiatan kita sepanjang tahun, tetapi Dia menutupi aib kita, memaafkan dan menunda kematian kita sampai bisa berjumpa kembali dengan Ramadhan.

Saturday, June 11, 2011

Bulan Sya'ban

Sya’ban adalah salah satu bulan yang mulia. Bulan ini adalah pintu menuju bulan Ramadlan. Siapa yang berupaya membiasakan diri bersungguh-sungguh dalam beribadah di bulan ini, ia akan akan menuai kesuksesan di bulan Ramadlan.
Dinamakan Sya’ban, karena pada bulan itu terpancar bercabang-cabang kebaikan yang banyak (yatasya’abu minhu khairun katsir). Menurut pendapat lain, Sya’ban berasal dari kata Syi’b, yaitu jalan di sebuah gunung atau jalan kebaikan. Dalam bulan ini terdapat banyak kejadian dan peristiwa yang patut memperoleh perhatian dari kalangan kaum muslimin.