Wednesday, November 15, 2017

Bahagiakan Orangtuamu, Meski Ia Telah Tiada

Doakan kedua orangtua, mintakan ampun keduanya, penuhi janji mereka setelah meninggal dunia, dan jalin hubungan silaturahim dengan keluarganya
Seorang pria Muslim Rohingya membawa kedua orang tuanya sejauh 100 mil untuk melepaskan diri aksi pembersihan etnis tentata Burma/Myanmar menuju Banglades baru-baru ini

KEHADIRAN kita, terlepas dari apapun yang menjadi catatan kecewa dan amarah dalam perjalanan hidup di bawah pengasuhan orangtua, sungguh keduanya adalah orang yang berharap kita menjadi insan yang beriman dan karena itu, Islam mewajibkan setiap anak untuk berbakti kepada keduanya.
Karena kesabaran seorang ibu, setiap kita bisa menjadi manusia. Karena dedikasi seorang ayah, setiap kita bisa menjadi orang berarti dalam kehidupan. Tanpa keduanya, entah seperti apa nasib yang akan kita alami.

Thursday, April 6, 2017

Neo-Ghazwul Fikri

Dokumen RAND Corporation menganjurkan sangat rinci langkah-langkah agar antara satu kelompok Muslim dengan kelompok yang lain tidak pernah bersatu, saling curiga, saling menghina dan saling menghujat

TIBA-TIBA saja kita berhadapan dengan berbagai jenis ‘Muslimin’ yang sangat jauh dari yang dicontohkan Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alayhi wa sallam dan para Sahabatnya. Muslimin yang hati, lisan dan tindakannya jauh dari Al-Quran dan As-Sunnah, namun sangat yakin dirinya Muslim. Bahkan tidak jarang jenis ini berteriak lebih lantang dan bertindak lebih garang daripada mereka yang bermujahadah untuk setia kepada Al-Quran dan As-Sunnah.

Monday, March 13, 2017

Sihir Media dan Kampanye Anti Otoritas Agama

Apa yang dimuat media massa mainstream menjadi seolah-oleh benar. Bila seseorang tak percaya Islam, agar orang tak yakin dengan pemimpin agama

Ketika individu mengabdi pada otoritas pemimpin kharismatik ajaran tertentu, agama dapat dengan mudah menjadi kerangka kekerasan dan kerusakan~

TEORI tersebut ditulis oleh Charles Kimball, Guru Besar Studi Agama Universitas Oklahoma, dalam bukunya When Religion Become Evil (Edisi Indonesia Kala Agama Jadi Bencana, 2013: Mizan).

Monday, February 13, 2017

MUI Berikan Klarifikasi Akun Twitter Palsu Atas Nama KH Ma’ruf Amin

“KH. Ma'ruf Amin, baik sebagai pribadi maupun sebagai Ketua Umum MUI dan Rais Aam PBNU tidak memiliki akun Twitter, dan tidak aktif di media sosial,” ujar Ketua MUI Bidang Infokom H Masduki Baidlowi
Ketum MUI yang juga Rais 'Aam PBNU, KH Ma'ruf Amin, di kantor MUI, Senin (28/11/2016), seusai dialog GNPF MUI dengan Kapolri soal Aksi Bela Islam III di Jakarta.

Hidayatullah.com—Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat memberikan klarifikasi terkait adanya akun palsu menamakan KH. Ma’ruf Amin di Twitter dan Facebook.Kiai Ma’ruf Amin yang juga Rais ‘Aam PBNU menurut MUI selama ini tidak memiliki akun baik Twitter, Facebook, Instagram dan sejenisnya.  Karenanya, siapapun yang mengatasnamakan diri sebagai akun Kiai Ma’ruf  dipastikan palsu.

Kriminalisasi Ulama Salaf

Oleh: Mahmudi Budi Setiawan
Imam Syafi`i dituduh sebagai pendukung Syiah oleh pendengkinya.Beliau dirantai dengan besi bersama orang alawiyin dari Yaman hingga Raqqah
Imam Syafi`i pernah difitnah pendengkinya. Kaki beliau dirantai dengan besi dari Yaman hingga Raqqah [Ilustrasi]

DEWASA ini upaya kriminalisasi ulama begitu gencar dilakukan. Sebagai contoh, para penggawa GNPF-MUI (Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majis Ulama Indonesia) semisal Habib Rizieq Shihab, Ustadz Bachtiar Nasir dan Munarman juga menjadi sasaran tembak kriminalisasi.